Senin, 28 November 2011

KEUNTUNGAN SERTIFIKASI KEAHLIAN DI BIDANG IT

Keuntungan sertifikasi
Ada banyak keuntungan yang dapat menjadi tambahan alasan untuk mempertimbangkan mengambil sertifikasi TI. Salah satu yang utama tentu saja membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan. Sertifikat TI dapat meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja. Bagi mereka yang sudah bekerja di bidang TI, sertifikasi memberi cara yang standar dan terukur untuk mengukur kemampuan teknis. Dengan memiliki sebuah sertifikat TI yang diakui secara global, seorang profesional TI akan memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih tinggi terkait dengan keterampilan yang dimilikinya. Ini karena melalui proses sertifikasi keterampilan yang dimiliki sudah mengalami validasi oleh pihak ketiga, dalam hal ini lembaga pemberi sertifikasi.
Selain itu pengalaman mengikuti sertifikasi akan memberikan wawasan-wawasan baru yang mungkin tidak pernah ditemui pada saat mengikuti pendidikan formal atau dalam pekerjaan sehari-hari. Selain mampu memberikan jalan yang lebih mudah untuk menemukan pekerjaan di bidang TI, sertifikasi juga sapat membantu Anda meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang sudah bekerja. Bahkan sertifikasi yang sudah diakui secara global ini mampu meningkatkan kompetensi Anda dengan tenaga-tenaga TI dari manca negara. Karena itu jangan heran jika sertifikasi yang telah Anda kantongi bisa lebih dihargai dibandingkan ijazah formal Anda.
Sertifikasi adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan
profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk :
  • Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
  • Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
  • Pengembangan profesional yang berkesinambungan.

Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut :
  • Sertfikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji)
  • Perencanaan karir
  • Profesional development
  • Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional. Perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.

Bagi masyarakat luas sertifikasi ini memberikan kontribusi positif
  • Memiliki staf yang up to date dan berkualitas tinggi.
  • Memperoleh citra perusahaan yang baik, keuntungan yang kompetitif, merupakan alat ukur yang obyektif terhadap kemampuan staf, kontraktor dan konsultan.
  • Secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan produktifitas secara mikro maupun makro.
  • Menaikkan pengakuan industri dan secara intenasional.
  • Bagi siswa memberikan alur profesi yang jelas. Siswa yang ingin segera mempelajari ICT dan profesi akan tahu darimana memulainya
  • Memberikan suatu mekanisme pusat pelatihan. Suatu program sertifikasi memberikan alur pelatihan yang jelas.
  • Membantu proses pencarian tenaga IT profesional. Suatu kandidat yang dievaluasi untuk suatu jabatan, dengan memiliki suatu serti_kat berarti telah memiliki skill dan pengetahuan tingakat tertentu. Hal itu juga menunjukkan persistensi kandidat dan kemampuan menyelesikan suatu proyek (dalam hal ini sertifikasi). Kedua hal ini membantu masyarakat mencari tenaga TI
  • Mendorong pegawai melakukan proses belajar lebih lanjut

Beberapa negara telah mengembangkan dan mempromosikan sistem sertifikasi  yang khas bagi negara tersebut. Beberapa negara menerapkan dan membayar lisensi kepada sistem serti_kasi yang ada. Beberapa negara menggunakan tenaga ahli untuk melakukan ujian.

Jumat, 11 November 2011

Tugas C++ exercises Statement

3.1

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main ()
{
 int weight;
 int height;
 int hasil;

    cout<<"masukan berat badan anda: ";
    cin>>weight;
    cout<<endl<<"masukan tinggi badan anda: ";
    cin>>height;

    if(weight<height/2.5){
    cout<<"underweight";
    cout<<endl;
    }
    else if (height/2.5<=weight && weight <=height/2.3){
    cout<<"normal";
    cout<<endl;
    }
    else
    cout<<"overweight";
    getch ();
    }
--------------------------------------------------------------
3.2

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

int main()
{
 int n=20;
 if(n>=0)
 if(n<10)
 cout<<"small";
 else
 cout<<"negative";
 getch ();
}
--------------------------------------------------------------
3.3

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

int main()
{
 int day;
 int month;
 int year;
 char ch;
 cout << "masukan tanggal dd/mm/yy :";
 cin >> day >> ch >> month >> ch >> year;
 switch(month){
 case 1:cout << "january";break;
 case 2:cout << "febuary";break;
 case 3:cout << "maret";break;
 case 4:cout << "april";break;
 case 5:cout << "mey";break;
 case 6:cout << "juni";break;
 case 7:cout << "juli";break;
 case 8:cout << "agustus";break;
 case 9:cout << "september";break;
 case 10:cout << "oktober";break;
 case 11:cout << "november";break;
 case 12:cout << "desember";break;
 }
 cout <<' '<< day <<", "<< 1900 + year << '\n' ;
getch ();
}
--------------------------------------------------------------
3.4

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

long faktorial(long n)
{
 if (n>1)
 return (n* faktorial(n-1));
 else
 return (1);
}

int main ()
{
 long l;
 cout<<"Masukkan Bilangan : ";
 cin>>l;
 cout<<l<<"! = "<<faktorial(l);
 getch();
 return 0;
}
--------------------------------------------------------------
3.6

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
int a, b;

for (a = 1; a <= 10; ++a)
{

for (b = 2; b <= 10;++b)
cout<<a<<" x "<<b<<" = "<<a*b<<"\n";
}
getch();